Kamis, 26 Maret 2015

GUNUNG LEMBU TEMPAT BERMAIN KAMI... (HACP)

Halo... Kenalin. Nama gw Triyan. Temen – temen gw manggil gw dgn sebutan Genta. Gw juga bingung klo mau kenalan sama orang di gunung. Kenalan dgn nama Triyan, tp temen2 gw pd manggil Genta. Pgn kenalan dgn nama Genta, agak canggung, karena nama itu udh familiar bingits di mata para pendaki gunung... secara... ya kan... Genta itu adalah pemeran utama di film 5 km. Yg katanya film tsb membuat buruk citra pendaki gunung.. entahlah kalian yg di blog ini mau manggil gw apa, tp yg jelas, ketika diberi nama Genta, gw belom liat tuh yg namanya film 5 km tsb...
Ok, sekarang masuk ke pembahasan ya., kali ini gw pgn berbagi cerita di Gunung Lembu Purwakarta. Yaps, Gunung Lembu ini lokasinya sendiri Berada Di Kab. Purwakarta Istimewa, Jawa Barat. Tepatnya berada di desa Panyindangan, Sukatani, Plered. Ketinggian Gunung Lembu ini diperkirakan 800 – 1000 mdpl. (Karna gw belom punya altimeter; jd dikira2 aja sendiri ya...). Walaupun gunung ini nggak terlalu tinggi, tapi jangan kaget kalo pas pertama nanjak kalian disuguhkan dengan tanjakan yang nggak kalah sama tanjakan 15 menit yang ada di Gunung Puntang Jawa Barat. :-)


Gunung Lembu ini memiliki dua Punggungan dimana Punggungan pertama terdapat tanjakan tadi yg gw sebutin sama pos kandang sapi. Setelah 30 menit melewati Tanjakan dengan vegetasi leuweung awi (Kebon bambu), tempat yg kita temuin adalah pos kandang sapi. Kalian harus hati2, Di pos ini terdapat bekas ‘ee’ kerbau, secara kalo malem nie tempat jadi lapak tidur kerbau2 warga setempat. Setelah melewati pos kandang sapi, 30 menit berikutnya kita berada di puncak 1. Selama perjalanan ga ada yang aneh sih selain vegetasi pohon yg agak lebat dan juga tanjakan2 yang banyak ‘bonusnya’.


Setelah melewati puncak 1, kita langsung menuju puncak 2. Di sini bagian seru nya?!!! Dari puncak 1 ke puncak 2 kita melewati tebingan yang agak ekstrim, dimana cuma ada batu dan alang2 sebagai pijakan sepanjang 200 meter. Disamping2 nya terdapat jurang. Eiitss, Tapi elo jangan ngeliat ke bawah kalo pas lewat sini. Karena pemandangan keren danau Jatiluhur dan sekitarnya bisa lo liat dari sini. Kadang juga kalo awan cerah, lo bisa liat Gunung Gede Pangrango yg ada di Cianjur, karena Purwakarta sendiri letaknya berbatasan dengan kab. Cianjur. Sebelum mencapai puncak 2, kita akan menemui maqam, yakni semacam petilasan atau tempat yang pernah disinggahi oleh Prabu siliwangi, Jagoan dari tanah Pasundan pada Zamannya (entah dia hidup di Zaman apah?).
kandang sapi
saat nyebrang dri puncak 1 ke 2
Kita sampai di Puncak 2 setelah 30 menit berjalan dari puncak 1. Di sana kita bisa diriiin tenda untuk ngecamp. Ok, lanjut..., bukan puncak yang kita kejar disetiap pendakian, tp apakah kita bisa menikmati perjalanan atau tidak. Hahaha... bo’ong, karena memang banyak orang yang naik gunung lembu bukan untuk ke Puncak, tapi untuk berdiri di Batu tebingan yang ada di Ujung gunung ini.. Di batu tebingan tesebut kita bisa melihat keindahan Danau Jatiluhur dan Kota Purwakarta dan sekitarnya. Viiiiiieeeeeeeewww (siull..) E...ME..JING.. Bang.eeetttss..... Kalian pasti ngiler dan langsung pengen datang ke sini. Tp bawa iler nya pulang lagi yah.. jangan tinggalkan apapun selain jejak.... Ok?! Piks.. Yah mungkin itu sekilas tentang Gunung Lembu.. kalian nilai sendiri aja dengan mendatanginya langsung... kalo kalian bingung dan butuh tour guide atau porter gw bisa bantu. Tinggal hubungi aja nomor yang ada di bawah ini.. baca artikelnya sampe abis dlu tapi ya. Wakwaw...


EDISI CURHAT 

LEMBU PART I 

Sebenernya gw udah lama banget pengen nulis artikel ini, tapi ga kesampean karena tugas kuliah dan tugas kehidupan numpukk... shitt.. (up). :p 

ini pendakian ketiga gw setelah ke Gunung Bongkok (masih di PWK) dan Guntur (Garut). Biasa.., sebagai pemula gw nyadar, gw belajar dari gunung yang cetek2 dlu sebelum ke gunung2 tinggi macem Semeru dan kawan – kawannya. Tapi yang namanya gunung, tidak bisa diukur dari tinggi rendahnya. Itu hanya sekedar sensani kita aja kalo kita tuh pernah berdiri di Gunung tinggi.. yang terpenting dalam setiap pendakian adalah seberapa banyak pelajaran yang kita ambil dari pendakian tersebut, misal, maap ye, lo yg tadinya jarang sholat, jadi rajin setelah naik gunung, lo yg ga bisa masak jd jago masak setelah naik gunung dan masih banyak lagi pelajaran yang diambil dari kita naik gunung, walaupuuuun, ya kan, hukum naik gunung itu sendiri adalah Mubah / boleh2 saja. 

Kenapa artikel ini gw kasih judul Lembu sebagai tempat bermain kami (HACP)? Karena setiap kita dapet temen baru, kita dari HAC biasanya ngajak mereka ke Gunung Ini sebagai perkenalan dan silaturahmi lanjutan dari pendakian sebelumnya. Oh ya, kalian yg sudah baca artikel gw sebelumnya di blog gw petualangangenta.blogspot.com pasti udah tau apa itu HACP. Kalo nggak tau lu bisa nanya2 via bbm or sms. Tidak terima telpon ye... karena Hp gw sering buat main getrik,game monopoly online, kalo lagi tarung trus ada yang nelpon tuh kadang sayah merasa sedih.... 

Oke... gw naik sama ketua HAC itu sendiri, kang Tebe bersama asisten pribadinya Ujey semplak (anggota tim sukses bupati), dan Dika mahasiswa perhotelan Di Bandung yang gw temuin waktu pendakian ke Guntur. Kita berempat naik gunung lembu pada bulan mei 2014. Kita mulai naik jum’at sore jam 15:30 setelah sebelumnya nitipin motor di rumah si Emak. Perjalanan singkat. Jam 17:00 kita udah nyampe di tebingan lembu dan tidur di sana dengan membentangkan flysheet utk atap dan matras sebagai lapak tidur. Malem nya ada kejadian yang nggak enak. Sekitar Jam 02 pagi kang tebe katanya ngedenger orang ketawa2. Dan saat itu gw mimpi berada di maqam sendirian. Dalam mimpi, Gw terus berusaha berlari mencari ketiga kawan gw tapi yang gw temuin maqam itu lagi...maqam itu lagi, sungguh hal yang tak terlupakan. Mimpi tapi seperti nyata, (kata orang jawa bilang mah itu rep – repan atau ditindih setan). Jam 03 pagi ga bisa tidur akhirnya gw merenung di tebingan sambil ngaliat lampu2 tambak ikan menghiasi danau Jatiluhur dan bintang2 di langit yang terlihat seperti lampu2 yang gw liat. Sambil nunggu pagi dan sruput kopi, suasana sekitar nampak begitu tenang.. tak ada siapapun manusia selain kita berempat. Ya, Lembu pada saat pertama kali gw kunjungin masih begitu sepi dan asri... makanya gw ga bosen2 setiap gw naik ke sana. Tapi semua berubah setelah negara api menyerang. Heheheh... perubahan Lembu bisa disimak di part selanjutnya di artikel ini... Akhirnya pagi, kita foto2 sunrise di sana, tapi sayangnya matahari ketutup awan mendung. Bosen foto2 kita buat video gokil, video joget oplosan, ketika itu joget ini lagi ngetrend2 nya di televisi... gokil.gokil.gokil. banget dah... abis bosen take foto and video kita makan. Jam 11 siang kita turun dan pulang.

LEMBU PART I


LEMBU PART II

Akhir Juli 2014. Kala itu masih dalam suasana lebaran, gw juga lagi ada Wonogiri Jateng tempat kelahiran Bokap. Gw Pulkam sama ade gw naik motor 125cc dari Jakarta. Sehari semalem bisa baru sampai. Sedangkan keluarga udah duluan naik mobil kaka gw. Yang namanya orang Indonesia nggak heran kalo tiap lebaran tiba pada mudik ke kampung halaman masing – masing, kecuali yang nggak punya kampung ye.. ksian deh lo... hahahaha..

Tepat semalam sebelum gw balik lagi menuju jakarta, kang tebe nelpon gw. Dia bilang mau naik Lembu tanggal 1 Agustus 2014. Dia naik bersama tim yang lainnya dan juga tamu dari Jakarta. Gw ga tau tadinya tamu ini. Eeeeh.. nggak taunya ada temennya teh nia itu jadi tour guide nya tamu tsb dari Jakarta sebanyak 13 orang dari KPK (komunitas Pendaki Kantoran). Kayaknya sih gitu, secara.. style mereka pada keren2.. + kece 2 booo. (emoticon ngiler..).

Singkat cerita, gw & ade gw balik tidak langsung ke rumah ortu yg ada di Jakarta, tp ke Purwakarta, tempat merantau gw 2 tahun terakhir ini. Jum’at pagi jam 02, 14 jam persis sebelum pendakian lembu gw baru sampai di Purwakarta setelah sebelumnya misah di cikampek dengan sodara yang pulang ke Bekasi. Kita sama2 naik motor dari Wonogiri. Abis nyampe gw istirahat. Pagi nya siap2 packing, sorenya berangkat ke Lembu nganter Rombongan dari Jakarta. Tim HAC sendiri ada sekitar 9 orang. Gw, Tebe, Nia, Ujey, Om Achut, Om phey, Icha, Abah onje, Egi dan ade gw sendiri yang baru pertamakali naik gunung (maap klo ada yg ga kesebut). Itu juga gw ajak setelah sebelumnya dia ngeluh kecapean. Akhirnya dengan sedikit kata2 manis + virus gunung akhirnya ade gw mau juga naek gunung lembu tanpa menuruti kelelahannya dari perjalanan jauh Wonogiri – Purwakarta.

Kita HAC bersama rombongan jakarta mulai naik jam 19:00 sampe tebingan jam 22:00. Lanjut menikmati suasana. Istirahat... paginya foto2... makan, menu spesial adalah sate jamur. Jam 11 siang kita turun dan Pulang. Nothing special... kecuali nambah temen baru level kantoran yg berharap mereka mau jadi temen kita. HAC.... alhamdulillah. Dpt juga bbrp nomor kontak, ada Sidiq dan kang Yance (Pak ustad). Selebihnya hanya bisa ngobrol via facebook aja... (mana neh pin bb kalian. Teh dita, kak una, alvee, teh yessi dkk. Hehehe)...
LEMBU PART II

LEMBU PART III 

Entah berapa kali gw harus nulis artikel tentang lembu. Karena gw udah sering naik ke sana. Hehehe... 

Ini ketiga kalinya gw ke lembu. Gw Naik tanggal 14 November 2014. Dua minggu setelah pendakian ke Gunung Gede yang belom sempet juga gw bikin artikelnya. Untung ada teh nia yang selalu mencatat tanggal pendakian. Jadi apal tanggal seberapanya. Hahaha.. 

Seperti biasa, sebelumnya gw kopdar di tukang seblak deket stasiun Purwakarta sama kang Harri atau Tebe. Gw sering kopdar sama dia karena dulunya gw satu kampus sama dia, sebelum dia diusir dari kampus akhir desember 2014 dengan membawa Gelar ST. nya. Dari obrolan tersebut dia bilang ke gw, dia butuh teman untuk mendampinginya dan murid2 Sispala nya di SMK Kota Ilmu; sekolah tempat dia mengajar. Kang Harri sendiri menjadi Guru Kesiswaan dan membentuk Sispala di sana. Ketika gw sanggupin, berita ini bocor ke yang lain... gw up ke yang lain, ternyata tim HAC juga pgn pada ke sana. Padahal tadinya Cuma pengen kita berdua aja untuk mendiklat sispala... akhirnya acara diklatnya dicancel, trus kita jadiin pendakian ke lembu kali ini jadi Agenda HAC. Kasian murid2 nya kang Harri... next time kita naik bareng ya... 

Singkat cerita Kita naik ber -7. Ada muka – muka baru di pendakian ini. Gw, ujey, tebe, nia. muka lama. Yang baru; andri teman teh nia yang kedua kalinya trip bareng HAC, aa Endang temennya tebe, dan teh elsa, teman baru yg gw temuin saat pendakian di gunung gede. 

teh elsa sendiri adalah Mahasiswa UPI cibiru semester 7 yang tinggal di Cimareme. Dia bersama temannya mencoba untuk ikut open trip ke Gede awal November, klo ga salah (soalnya teh nia ga ikut, jd ga dicatet tanggalnya). Kebetulan gw dan tim juga ikut open trip tersebut karena males booking tiket Gede. Di Gede, kebetulan tenda kami HAC bersebelahan dengan tenda nya teh elsa dkk. Mereka Berangkat bertiga dari Cibiru (elsa, mba ida, teh endah). Tapi Cuma teh elsa tuh yang sampe sekarang jadi Hoby naik Gunung. Sedangkan teman yang lainnya udahan naik gunungnya. Mungkin mereka sibuk.. dari sanalah gw kenal dengannya setelah sebelumnya tukeran pin bb. 

demi mendapatkan teman baru dan silaturahmi lanjutan, bermodalkan komunikasi yg intens di bb, trus gw ajak dia ke lembu, akhirnya teh elsa mau ikut gabung ke lembu. gw bela2 in jemput dia di Padalarang, karena dia belom pernah ke Purwakarta sebelumnya (katanya...). padahal jarak Padalarang ke Purwakarta Cuma sekitar 1 jam 30 menit kalau naik motor. Setelah jemput dia di Padalarang, kita kopdar dengan yang lainnya di kosan kang harri. Setelah berkenalan dan lain – lain.. kita berangkat habis maghrib ke rumah si Emak, pos awal pendakian gunung Lembu. 

Kita naik jam 19:30. Sampai puncak sekitar jam 21:00. Langsung istirahat, ramah tamah, sholat, tidur... paginya biasa. Kita foto2, makan, dlll.. yaaa.. kalian pasti udah tau lah aktifitas yang biasa dilakukan pas diatas gunung. Jam 11 siap2, turun dan pulang. Dan gw masih harus nganterin teh elsa pulang ke rumahnya... di rumahnya gw ketemu sama keluarganya.. malu banget. Soalnya gw baru kenal sama dia dan langsung disambut dengan ramah di sana... thanks ya teh elsa.. salam buat keluarga di cimareme... Yang special adalah Keluarga HAC nambah lagi... bukan dari Purwakarta aja, tapi kita punya temen yang dari Bandung Juga.. setelah sebelumnya tim nya dika ikut trip bersama HAC. Thanks all...
LEMBU PART III


LEMBU PART IV 

Ini adalah edisi spesial gw ke lembu. Karena pendakian kali ini dilakukan pada saat menjelang Tahun Baru 2015. Kalo gw suruh yang pada ikut nulis artikel pendakian, pasti mereka pada nulisnya saat momen ini. Hahaha... seperti Rijal yang sudah nulis di blog baru nya tentang ceritanya pada saat trip kali ini. Makanya gw ga panjang lebar cerita.. karena gw yakin yang lain pada upload tulisan pas pendakian kali ini... ayo dong yang lainn... mana neh tulisannya... 

Kita naik banyakan.. gw juga lupa berapa orang yang ikut. Karena nggak gw absen satu persatu... tapi yang baru ikut gabung sih ada Rijal tetangga kosan kang harri, yg temen gw juga, sama amir temen SMA nya ujey, Ai teman kampusnya teh elsa, bang ferdy dan aji temannya aa Endang. Trus kita juga bertemu di puncak 2 dengan Mahasiswa ITB sekitar 10 orang. Lembu Mulai rame nih... hehehe... 

Udah deh kalian pasti kebayang donk apa yang kalian saksikan pada saat pergantian tahun? Yaps.. bener... kembang api... tepat jam 00 Januari 2015, milyaran kembang api memenuhi langit2 kota bahkan negara2 yang saat itu tepat jam 00. Tapi yang agak beda adalah ketika kita melihatnya dari ketinggian yang tak biasa. Ya... Lembu malam itu tidak hanya terdapat lampu tambak yang menghiasi danau, atau bintang yang tertutup awan, atau Bulan yang memberikan pancaran senyuman. Lembu malam itu menyuguhkan pemandangan kerlipan kembang api dari Kota Purwakarta dan Sekitarnya.... subhanallah,,,, keren deh pokoknya... selamat menyaksikan foto2 nya....hehehe... 

Yang spesial dari pendakian kali ini adalah menu makan malamnya. Cerita nya gw bawa ayam kampung untuk di bakar di atas. Tapi karena gw ngerebusnya kurang lama, alhasil ayam yg gw bawa dagingnya alot dan keras, tapi yang makan malam sesaat sebelum jam 00 itu pada antusias untuk mengunyahnya. Bang ferdy bilang itu ayam fitness. Wkwkwkwkwk... nggak enak, tapi disanalah keceriaan muncul... 

HAC punya keluarga baru lagi... 

Setelah menikmati kembang api dan ‘ayam fitness’, kita semua istirahat, paginya foto2, siang jam 11 siap2 turun dan pulang... Part IV selesai. 
LEMBU PART IV
LEMBU PART V 

Lembu lagi... lembu lagi.. semoga kalian tetep stay tune ya di artikel yang gw tulis.. gw janji. Abis ini selesai edisi lembu, kecuali gw naik lagi ke sana dan gw bikin artikel lagi secara terpisah deh. Hahahah... sesuai janji gw di awal, di akhir artikel ini gw kasih nomor hp sama pin bb gw, (weits, promosi) hahahahaha... 

Pendakian kali ini berbeda dari pendakian sebelumnya, karena gw naik bukan sebagai ajang refresh diri. Tapi menjadi porter. What??? Ya,,, gw jadi porter bersama aa endang, ujey dan Ira temen kampus yang sudah terlatih di diklat SAR. Gw jadi porter untuk reuni Alumni SMA 40 jakarta, dimana Kang Yance (pak ustad) sebagai tour guide nya. Ada sekitar 35 orang kantoran yang ingin mencoba pesonaa gunung lembu. Ketua Rombongan tersebut adalah Pak Haji, bos yang kerja di Dishub. Dulunya mereka adalah pecinta alam di SMA 40. Setelah sekian lama tak bertemu, mereka reuni naik gunung Lembu bersama anak2 dan keluarganya... 

Kejadian Ini berawal dari percakapan gw dengan kang Yance, temen yang ketemu di pendakian Lembu PART II. Dari situ dia bilang ke gw, dia butuh porter untuk mendampingi nya ke Lembu. Beserta alat2 camping seperti tenda dan yang lainnya. Tak perlu basa – basi, kang Yance pun langsung menawarkan Harga sewa dari alat yg kita sediakan dan juga upah perhari untuk jadi pendampingnya. Ya Tuhan, emang rejeki ga kemana,,, thanks to Allah dan kang Yance sebagai perantaranya. Akhirnya kita deal berangkat ke Lembu tanggal 7-8 maret 2015. 

Pendakian kali ini memang sungguh berbeda, sebelum pendakian kita tim porter bertemu dengan rombongan kang Yance di pombensin ciganea. Sebelum menuju pos pendakian kita mampir untuk makan siang di RM.ibu haji Cijantung, restoran enak di purwakarta. Gokil, baru pertama kali gw seblum naik gunung makan enak gratis dulu di restoran. Udah gitu dibungkusin juga untuk makan malemnya. Keren banget dah. Setelah makan siang selesai, kita meunju pos pendakian. Agak berbeda dari sebelumnya. Terakhir gw berkunjung ke sini, belom ada yang ngelola gunung lembu. Tapi sekarang udah ada Pos pendaftaran di sana. Ternyata gunung lembu sudah ada yang ngelola, warga setempat dibantu dengan klub motor Pulsar yang ngelolanya. 

Sesampainya di Pos kami langsung istirahat. sebelumnya kang harri sudah mendaftarkan kami di pos pendaftaran. Setelah itu dia langsung pulang karena ada urusan pekerjaan. Di Pos, terlihat Ada puluhan pendaki lainnya yang juga ingin naik ke sana waktu itu.. gila, berubah drastis. Lembu kini tidak sepi dan asri lagi. Sebelum berangkat gw dan rombongan stay di pos. Tim porter menitipkan motornya di si Emak, sedangkan rombongan SMA 40 naik Bis Dishub ¾ dan diparkir di samping rumah pak Lurah. Kang Yance naik mobil sedan bersama anggota rombongan yang membawa mobil pribadinya. Kang Yance agak telat, dan kita semua harus menunggu nya... 

Sambil ngatur siasat, untuk dapet tempat ngecamp, gw instruksikan ujey dan aa endang naik duluan dengan membawa tenda. Mereka naik sekitar jam 15:30. Sedangkan gw dan Ira nunggu kang Yance di bawah bersama rombongan. Setelah menunggu agak lama akhirnya gw mulai bawa rombongan naik, setelah daftar di pos dengan biaya yang masih sukarela. Gw dan rombongan naik jam 16:30 dan sampai jam 19:00. 

Susah juga bawa rombongan banyak, setelah gw nenteng carrier yang isinya logistik (beras 5kg, air berbotol2, nugget, sosis, sarden, dll) yang beratnya kira2 diatas 20kg. Edan... udah bawa logistik berat, juga harus memastikan kondisi peserta rombongan baik2 saja... huft... pelajaran pertama gw jadi porter. Mungkin... 

Singkat cerita gw dan rombongan sampai di puncak 2 dan disambut ujey dan endang yang baru saja selesai nge-set tenda sebanyak 8 tenda. Peserta rombongan makan malam, abis itu foto2 di tebingan, lalu istirahat. Paginya kembali lagi ke tebing untuk foto2 dan setelah itu makan pagi yang sebelumnya telah disiapkan oleh tim porter. Abis makan, ramah tamah, acara bebas. Lalu jam 09:30 siap2 untuk turun dan pulang. 

Sekian cerita saya Lembu PART V, terimakasih kepada rombongan keluarga besar Alumni SMA 40 Jakarta beserta lainnya yang terlibat... semoga kalian mendapatkan sesuatu yang tak terlupakan di Pendakian Lembu kali ini... 

Dan untuk keseluruhan... terimakasih kepada para pembaca yang setia membaca artikel gw yang panjang ini.... yang belom ke Lembu silahkan datang langsung ke sini.. dan jika ada yang bertanya bisa hubungi gw ke nomor 089632923273 atau pin bb 7CA96E6C. 

BYE... sampai jumpa di pendakian selanjutnya. Salam Happy...


4 komentar:

  1. Bang Genta Upload Lembu Part 6 nya dong :D
    hehe
    Saptiya Dkk & Napalima....

    BalasHapus
  2. mohon infonya kalau bawa mobil sedan bisa sampai ke basecame ? jalannya bagus ? saya & kel rencana mau ke sana ? mohon advice nnya ?

    BalasHapus